Baliho Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil Haji Herman-Yuliantini Dirusak OTK

Ket foto: Tampak baliho Paslon Bupati dan Wakil Bupati Inhil Haji Herman-Yuliantini dirobek oleh OTK.

RIAUTODAYS, TEMBILAHAN - Baliho Pasangan Calon (Paslon) Haji Herman-Yuliantini diduga jadi sasaran vandalisme atau pengrusakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

Tindakan vandalisme (merusak atau menghancurkan properti orang lain secara sengaja) Paslon nomor urut 4 itu terjadi di Kecamatan Tembilahan Hulu dan Tempuling.

Insiden pengrusakan ini terjadi di samping makam pahlawan di Tembilahan Hulu. Baleho yang berada di tempat strategis tersebut menjadi sasaran pertama.

"Tampak baliho berukuran besar yang terpasang di samping makam pahlawan itu dirobek dirusak oleh OTK," kata salah seorang warga setempat.

Bukan hanya baliho di samping makam pahlawan, baliho yang terpasang dibeberapa titik di Kecamatan Tempuling juga dibelah dengan cara yang mencolok. 

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kekecewaan dikalangan pendukung serta masyarakat umum, yang menilai bahwa tindakan semacam ini mencerminkan ketidakdewasaan dalam berpolitik.

Haji Herman dan Yuliantini, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa setiap orang berhak menyampaikan pendapat dan memilih calon pemimpin tanpa adanya intimidasi. 

"Kami menghargai demokrasi dan percaya bahwa kampanye harus berjalan dengan fair. Tindakan merusak hanya menunjukkan kelemahan dari pelaku yang tidak bisa menerima perbedaan pendapat," ujar Haji Herman, Senin (22/10/2024) Malam.

Haji Herman mengharapkan masyarakat dan pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh provokasi yang dapat memecah belah. 

Beberapa tokoh masyarakat juga mengajak untuk menjaga suasana kondusif menjelang pemilihan umum yang akan datang, dengan menekankan pentingnya dialog dan toleransi dalam proses demokrasi.

Aksi vandalisme ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam politik lokal, di mana rivalitas antar paslon kadang mengarah pada tindakan-tindakan yang merugikan.

Pendukung Haji Herman dan Yuliantini diminta untuk tidak membalas tindakan tersebut dengan cara yang sama, tetapi lebih berfokus pada kampanye yang positif dan konstruktif.

"Dengan pemilihan umum yang semakin dekat, diharapkan semua pihak dapat lebih bersikap dewasa dan menghormati proses demokrasi demi masa depan yang lebih baik," tutupnya.

Untuk diketahui, pengrusakan alat peraga kampanye paslon Haji Herman-Yuliantini ini terjadi sudah tiga kali. Yang pertama terjadi jalan samping kediaman Bupati Inhil yang sempat terekam CCTV.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Kodim 0314/Inhil

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir

Formulir Kontak