RIAUTODAYS, INDRAGIRI HILIR - Eks Pusat Kuliner Kelapa Gading yang terletak di Jalan HR Soebrantas, Tembilahan dibangun menjadi taman Ekoparian HR Soebrantas Indragiri Hilir.
Seperti yang terpantau dilokasi, pembangunan taman bermain untuk masyarakat Inhil ini tengah dalam proses pengerjaan oleh pihak pelaksana CV. Dwi Putra dengan sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, Kamis (24/10).
Terlihat juga, beberapa progres fisik telah tampak pengerjaannya seperti Bingkai Kolam, Pendopo, Got aliran penyaring air kolam, tempat tanaman dan lainnya.
"Masih dalam tahap proses pengerjaan, dan masih banyak yang mau di bangun," tutur salah satu pekerja kepada awak media.
Sebelumnya, Pusat Kuliner Kelapa Gading ini resmi dibongkar oleh Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Pembongkaran ini dilakukan atas instruksi Penjabat (Pj) Bupati Inhil H Herman pada 29 Januari 2024 lalu setelah pusat kuliner tersebut diketahui telah berubah fungsi menjadi tempat prostitusi terselubung.
Pada pemberitaan terdahulu ketika H Herman menjabat Pj Bupati Inhil, ia menyatakan bahwa langkah pembongkaran ini diambil untuk mengembalikan fungsi lahan tersebut menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi warga Tembilahan," ujar Herman
Lanjutnya, rencana pembangunan Ekoparian HR Soebrantas ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh masyarakat dan ulama setempat.
"Mereka berharap, dengan adanya ruang terbuka hijau, kualitas hidup masyarakat akan meningkat dan kawasan tersebut akan menjadi destinasi wisata baru yang ramah lingkungan," papar H Herman saat masih menjabat Pj Bupati Inhil.
Untuk diketahui, Pusat Kuliner Kelapa Gading ini diresmikan pada masa kepemimpinan Bupati Wardan sebagai tempat relokasi bagi para pedagang dari pusat kuliner lama di Jalan Kapten Muchtar. Namun, seiring berjalannya waktu, tempat tersebut berubah fungsi dan menimbulkan keresahan di masyarakat.
Dengan adanya proyek Ekoparian HR Soebrantas, diharapkan kawasan ini akan menjadi ikon baru bagi Indragiri Hilir yang mengedepankan konsep ekowisata dan keberlanjutan lingkungan. (*)