Ket foto: Tampak warga Penjuru berbondong-bondong hadiri kampanye dialogis Haji Herman, Minggu (13/10/2024) malam. |
Dalam pertemuan itu, Haji Herman bukan hanya sekedar mengajak masyarakat memilih dirinya, tetapi juga mendengar keluhan dan aspirasi mereka.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Penjuru, Abu Ardi, mengungkapkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh petani, mengenai perkebunan kelapa.
"Permasalahan yang dihadapi oleh Masyarakat petani ialah kondisi perkebunan," kata Abu Ardi, Minggu (13/10/2024) malam.
Diungkapkannya, kondisi perkebunan petani yang terendam hampir 15 %, namun dia berharap pemerintah nantinya merealisasikan pembangunan tanggul.
"Hanya 15 % yang rusak, namun perlu juga ditanggul untuk menanggulangi kerusakan akibat air pasang dimusim utara," sambungnya menjelaskan.
Menanggapi aspirasi dan keluhan Masyarakat Penjuru, Haji Herman memaparkan Program Aksi Ekonomi Hebat dengan tujuan meningkatkan perekonomian petani.
"Semua keluhan ini insyaAllah akan kita selesaikan melalui Program Aksi Ekonomi Hebat," kata Calon Bupati Inhil nomor urut 4 itu.
Ket foto: Haji Herman saat berkampanye sampaikan visi misi serta dengar aspirasi dan keluhan Masyarakat Penjuru, Minggu (13/10/2024) malam. |
"Kanal, tanggul dan bendungan ini untuk mencegah masuknya air laut dan sungai yang bisa merusak perkebunan kelapa," paparnya.
Lebih lanjut Haji mengatakan, seluruh perkebunan kelapa milik Masyarakat ini menjadi perhatian prioritaskan Pasangan Calon (Paslon) Haji Herman-Yuliantini.
"Perkebunan kelapa merupakan ujung tombak perekonomian keluarga petani. Tentu saja ini menjadi prioritas utama kami," sambungnya.
Untuk memperlancar distribusi hasil perkebunan, Haji Herman-Yuliantini telah merealisasikan terminal petikemas untuk perdagangan internasional (ekspor dan impor).
"Terminal petikemas itu nantinya untuk mengangkut hasil pertanian menggunakan kapal Roro di parit 21 Tembilahan,"
Hal itu bertujuan untuk menstabilkan harga kelapa melalui ekspor dan hilirisasi pengolahan kelapa yang siap dikirim/dijual ke luar negeri.
"Saya yakin jika pelabuhan kapal Roro dibuka, Masyarakat akan mudah menjual hasil pertanian ke luar negeri," sambungnya menjelaskan.
Mengenai infrastruktur, Haji Herman bersama Yuliantini juga berkomitmen membangun dan memperbaiki infrastruktur perdesaan.
"Perbaikan infrastruktur seperti jalan desa, jalan usaha tani dan irigasi untuk memperlancar distribusi produk dan meningkatkan daya saing," jelasnya.
Peningkatan infrastruktur perdesaan berbasis swakelola yang akan diterapkan oleh Haji Herman nantinya dalam rangka meningkatkan peran aktif Masyarakat.
"Masyarakat terlibat langsung dalam pembangunan di desa mereka masing-masing. Mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan," paparnya.
Haji Herman bersama Yuliantini juga berkomitmen mendorong pengembangan produk unggulan desa berbasis potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan kerajinan tangan.
"Untuk merealisasikan itu, melalui dinas terkait, pendampingan desa akan melakukan pelatihan pengembangan potensi desa. Juga menggerakkan peran BUMDes." Tutupnya. (*)