Foto: Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Fikky Nur kuncoro Jati, SH,M.Han menyampaikan kata sambutan, Sabtu (2/11/2024) |
Kegiatan yang diadakan di salah satu kafe lokal ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan menguatkan kemitraan yang telah terjalin antara TNI dan media di Kabupaten Indragiri Hilir.
Untuk itu, Letkol Fikky menekan seluruh anggota Kodim untuk terus menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan para Jurnalis di Indragiri Hilir.
"Kita tahu bahwa tahun ini adalah tahun politik, setiap hal kecil harus kita redam bersama-sama dalam menghindari perpecahan di masyarakat. Maka dari itu, kawan-kawan pers kami anggap memiliki fungsi sangat vital dalam mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 ini, dengan pemberitaan yang menyejukkan," ucap Dandim 0314 Inhil dihadapan awak media, Sabtu (2/11/2024) Siang.
Dihadapan Jurnalis, Dandim Fikky memuji Karakteristik masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir adalah santun dan tidak mudah mengalami perpecahan. Yah, lanjut Dandim, walaupun di media sosial saling mengutarakan pendapat yang berbeda tapi ketika bertemu langsung mereka saling tegur sapa.
"Artinya, mereka memahami bahwa Pilkada ini hanya sebatas demokrasi semata. Bukan untuk saling dendam apalagi sampai berkelahi, mudah-mudahan menjelang pemilihan 27 November nanti kondisi Kamtibmas tetap terjaga seperti ini," ujar Dandim bercerita.
Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Fikky Nur kuncoro Jati turut menegaskan kepada seluruh personil Kodim untuk tetap netral dalam pemilukada 2024 ini, sesuai undang - undang nomor 34 tahun 2004 dan undang - undang nomor 28 tahun 2008 yang menyatakan TNI - Polri tidak boleh berpolitik praktis.
"Walaupun kita satu komando, tapi saya tidak bisa memberikan garansi bahwa mereka netral, untuk itu saya meminta rekan-rekan media memantau satu persatu anggota saya. Jika ada yang terbukti tidak netral, laporkan ke saya," tegas Dandim.
Terakhir, Dandim Fikky meminta kepada seluruh Personil Kodim 0314 Inhil untuk tidak terlibat kasus narkoba dan gesekan ditengah - tengah masyarakat yang dapat mencorengkan nama institusi TNI.
"Kalau ada personil tersandung narkoba pasti saya pecat, 1 lagi tolong hindari gesekan kepada masyarakat yang dapat merusak institusi TNI, misalnya berkelahi dan lain sebagainya," pungkasnya. (*)