 |
| Ilustrasi |
Meskipun kondisi ini mungkin membuat sebagian warga merasa tidak nyaman, BMKG memastikan tidak ada potensi hujan yang mengganggu sepanjang hari.
Elisa Josepha, Forecaster BMKG Pekanbaru, menjelaskan bahwa pagi hari dimulai dengan udara yang cenderung kabur dan berawan.
Namun, pada siang hingga malam hari, cuaca diprediksi cerah berawan. Bahkan, dini hari nanti, kabut akan kembali muncul, meskipun tanpa disertai hujan.
Suhu udara hari ini diperkirakan berkisar antara 23 hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi, antara 60 hingga 99 persen. Angin yang bertiup dari arah barat laut ke timur laut diperkirakan memiliki kecepatan 10 hingga 30 km/jam, memberikan sedikit kesegaran di tengah kabut yang menyelimuti.
Elisa juga menambahkan bahwa tinggi gelombang laut di wilayah perairan Riau berada dalam kategori rendah, berkisar antara 0,50 hingga 1,25 meter. Hal ini memberi sinyal bahwa kondisi laut relatif aman bagi aktivitas pelayaran.
Dalam laporan terpisah, BMKG mencatat bahwa hingga pukul 23.00 WIB pada Rabu (4/12), tidak ditemukan titik panas (hotspot) di wilayah Riau, meskipun ada 19 titik panas yang terdeteksi di Sumatera.
Keberhasilan Riau dalam menjaga kebakaran hutan dan lahan ini menunjukkan situasi yang terkendali. BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan menghindari aktivitas yang berpotensi memicu kebakaran.
Tidak ada peringatan dini terkait cuaca ekstrem hari ini. Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara mendadak, terutama yang berpotensi mengganggu aktivitas sehari-hari.
