Kebakaran tersebut menyebabkan dua anak buah kapal (ABK) mengalami luka bakar serius, sementara tiga ABK lainnya berhasil selamat.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, ketika seorang saksi, Alfin, menerima telepon dari Rudi yang memberitahukan adanya kapal yang terbakar di laut Concong.
Mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian dan masyarakat segera bergerak ke lokasi dengan menggunakan speedboat.
Kapolsek Concong, Ipda Rozi Dhasa Prima, mengungkapkan bahwa tim tiba di lokasi pada pukul 17.00 WIB dan menemukan kapal KM Mutiara sedang terbakar. Dua ABK yang mengalami luka bakar ditemukan dan langsung diselamatkan oleh nelayan yang menggunakan pompong. Kedua korban segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Concong untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kuala Tungkal.
"Hingga kini, kami masih menyelidiki penyebab kebakaran. Semua barang yang ada di kapal terbakar habis, dan kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 400 juta," kata Kapolsek.
Kebakaran ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan di laut, mengingat kerugian besar dan risiko yang dialami oleh para pelaut. Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti terbakarnya kapal KM Mutiara.
