Kapolda Riau memberikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras tim gabungan yang telah terlibat dalam penanganan bencana ini. Ia menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, dan memastikan akses jalan yang terputus akibat longsor segera dipulihkan.
“Jalur ini adalah urat nadi perekonomian bagi masyarakat Riau dan Sumatera Barat. Kami akan mengutamakan keselamatan serta pemulihan jalan secepat mungkin,” ujar Kapolda.
Berdasarkan data sementara dari BPBD Kampar, longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan kondisi geografis yang sangat terjal. Peristiwa ini memutuskan akses transportasi utama yang menghubungkan kedua provinsi tersebut.
Mengingat kondisi cuaca yang diprediksi akan tetap hujan dalam beberapa hari ke depan, warga di sekitar lokasi longsor diimbau untuk tetap waspada.
"Peninjauan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta memastikan pemulihan pascabencana dapat berlangsung cepat dan efektif," tambah Kapolda.
Agustar, Kalaksa BPBD Kampar, menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan warga di sekitar lokasi terdampak.
“Kami bekerja secara koordinatif dengan pihak provinsi dan kabupaten untuk memastikan penanganan bencana berjalan lancar dan tepat,” ungkap Agustar.
Pemerintah Kabupaten Kampar juga memastikan akan terus memberikan dukungan logistik dan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terdampak, serta memprioritaskan pemulihan akses agar aktivitas ekonomi kembali berjalan normal. (*)
