Namun, kepedulian dari aparat setempat memberikan sedikit ketenangan di tengah kesulitan.
Kapolsek Kempas, AKP Mardani Tohenes, bersama Danramil 03/Tempuling, Letda Arm Muchazzar, turun langsung untuk menyalurkan bantuan sembako kepada para korban pada Senin (16/12/2024).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu bermula ketika seorang ibu berteriak "Ada Kebakaran!" di tengah-tengah desa. Sdr. Idris, pemilik salah satu rumah yang terbakar, segera bergegas menuju lokasi dan mendapati rumahnya sudah dipenuhi asap tebal.
Bersama warga dan pemilik rumah lainnya, mereka berusaha menyelamatkan barang-barang dari kobaran api yang semakin membesar.
Warga, polisi, TNI, dan Tim Damkar bahu-membahu memadamkan api yang akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 10.30 WIB. Sayangnya, tiga unit rumah tidak dapat diselamatkan, meskipun tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sebagai bentuk solidaritas dan perhatian terhadap korban, Kapolsek dan Danramil bersama aparat desa menyerahkan bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya.
"Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban para korban. Ini adalah bukti sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat," kata Kapolsek Kempas, AKP Mardani Tohenes.
Pihaknya menambahkan bahwa mereka akan terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk moril maupun materiil, kepada korban kebakaran.
"Kami turut prihatin dengan musibah ini, dan berharap para korban diberikan kesabaran dan kekuatan untuk bangkit," lanjut Kapolsek.
Kepala Desa Sungai Gantang, Dhedek Kurniadianto, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga kerjasama yang baik seperti ini terus terjalin untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Musibah ini menjadi pengingat pentingnya kebersamaan dan kepedulian antarwarga, aparat, dan instansi terkait dalam menghadapi bencana.
