Menurut penuturan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuansing, H. Yulizar, M.S.Sos., M.Si., insiden berawal ketika korban bersama tiga temannya berencana mencuci kaki di tepi sungai. Namun, nahas, saat bermain, Tri Risma tergelincir dan jatuh ke dalam sungai yang cukup deras.
“Berdasarkan informasi yang kami peroleh, korban jatuh ke sungai saat hendak mencuci kaki bersama teman-temannya,” ungkap Yulizar saat dikonfirmasi media pada Minggu sore.
Setelah menerima laporan dari warga setempat, tim BPBD Kuansing langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk mencari korban yang tenggelam.
“Mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pencarian korban,” tambah Yulizar.
Setelah hampir empat jam melakukan pencarian intensif bersama warga, korban akhirnya ditemukan pada pukul 13.45 WIB, tidak jauh dari tempat korban terjatuh, hanya sekitar empat meter dari lokasi awal.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras tim BPBD dan warga sekitar, korban akhirnya berhasil ditemukan. Pencarian berlangsung lancar meski cukup menantang,” ujar Yulizar.
Meskipun korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati, terutama saat anak-anak bermain di sekitar aliran sungai yang rawan bahaya.
Kejadian serupa diharapkan tidak terulang lagi dengan meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak.
