Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk meninjau pelaksanaan program Serter TNI, namun juga sebagai momentum penting dalam mendukung program Asta Cita Presiden untuk mencapai swasembada pangan.
Kegiatan utama dalam kunjungan tersebut meliputi pembagian 1.000 paket sembako, distribusi bibit padi unggul "Sinar Mentari", serta peresmian Jembatan Merah Putih yang akan meningkatkan aksesibilitas warga setempat.
Panglima TNI juga secara simbolis menanam bibit padi unggul di lahan pertanian program Serter TNI yang terletak di kawasan tersebut.
Dalam kesempatan ini, Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan bahwa bibit padi "Sinar Mentari" telah melalui serangkaian uji coba dan menghasilkan kualitas yang luar biasa.
"Benih padi ini adalah hasil dari persilangan galur lokal Bireun Aceh dan Lampung, yang telah teruji di Sumedang dan Cilacap. Hasilnya sangat memuaskan, dengan potensi panen antara 8 hingga 16 ton per hektar," jelas Panglima TNI di hadapan awak media.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam mewujudkan program swasembada pangan, yang sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia.
"Kerja sama ini adalah wujud nyata dalam mendukung program Asta Cita Presiden, untuk memastikan ketahanan pangan yang kokoh di tanah air," tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, di antaranya Anggota Komisi I DPR RI, Kepala Badan Pangan Nasional, Wakasad, Dirut Perum Bulog, Dirut PT. Pupuk Indonesia, serta sejumlah pejabat TNI-Polri dan undangan lainnya.
Semua pihak yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap program yang tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga mempererat kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera.
(Puspen TNI)
