Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bertempat di Wisma A. Yani, Jakarta Pusat.
Rapat ini mengangkat dua isu krusial yang akan mempengaruhi perekonomian Indonesia ke depan. Pertama, pengendalian inflasi di tingkat daerah yang menjadi kunci dalam menjaga kestabilan ekonomi nasional.
Inflasi yang terkontrol di daerah diharapkan dapat memberikan efek positif dalam pengendalian inflasi secara keseluruhan, sehingga tercipta keseimbangan ekonomi yang lebih baik.
Kedua, rapat membahas kebijakan upah minimum tahun 2025, yang diharapkan dapat menyeimbangkan peningkatan daya beli masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, sekaligus menghadapai tantangan ekonomi global yang terus berkembang.
Rapat virtual ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan, serta para Gubernur dan unsur Forkopimda dari seluruh Indonesia. Panglima TNI turut didampingi oleh jajaran pejabat TNI seperti Koorsahli, Asintel, Aslog, dan Aster Panglima TNI.
Langkah-langkah strategis yang dibahas dalam rapat ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian Indonesia, baik dari segi pengendalian inflasi maupun kebijakan yang melindungi pekerja di tengah dinamika global yang terus berubah.
(Puspen TNI)
