Keberadaan patroli ini dianggap sebagai langkah positif dalam menciptakan rasa aman dan mengurangi tindak kejahatan di jalanan, terutama geng motor dan premanisme yang sering mengganggu ketenangan masyarakat.
Ryan Kacaribu (52), salah satu warga Medan, mengungkapkan rasa harapannya terhadap patroli ini.
"Semoga patroli seperti ini terus ada, karena memberikan rasa aman. Keamanan di Medan bisa lebih baik lagi, dan aksi-aksi kejahatan seperti geng motor dan premanisme semakin berkurang," ujarnya pada Minggu (29/12/2024).
Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf M Radhi Rusin, menjelaskan bahwa patroli ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk mendukung Polda Sumut dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Sumatera Utara.
"Patroli ini adalah tindak lanjut dari instruksi Pangdam I/Bukit Barisan, sebagai bentuk dukungan terhadap Polda Sumut dan Pemprov Sumut untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif di masyarakat," kata Kolonel Radhi.
Patroli motoris yang melibatkan 24 personel gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP ini dimulai dengan apel persiapan dan pengecekan kelengkapan materiil serta personel di Markas Kodim 0201/Medan, Jalan Pengadilan Medan.
Para petugas patroli ini dilengkapi dengan senjata amunisi karet dan peluru hampa, sebagai upaya menghindari potensi kekerasan.
Patroli ini dibagi menjadi tiga kelompok yang menyisir seluruh wilayah Kota Medan, meliputi bagian Utara, Timur, Selatan, dan Barat. Dengan cakupan yang luas, diharapkan masyarakat merasa lebih tenang beraktivitas, baik siang maupun malam.
Patroli ini dimulai dan diakhiri di Markas Kodim 0201/Medan, dan berlangsung dengan aman dan lancar. TNI memastikan bahwa patroli anti-kejahatan ini akan terus dilaksanakan setiap malam untuk memberikan rasa aman yang berkelanjutan bagi warga Medan.
