Proses perbaikan yang akan dimulai pekan depan telah memasuki tahap persiapan, dengan material utama seperti tiang pancang (spun pile) dan sheet pile telah tiba di lokasi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Jalan dan Jembatan (UPTJJ) Wilayah IV Dinas PUPR-PKPP Riau, Ludfi Hardi, mengungkapkan bahwa tiang pancang akan dipasang untuk memperkuat struktur badan jalan yang rusak, sementara sheet pile akan digunakan sebagai penahan dinding tanah. Kedua material tersebut diharapkan dapat mengatasi masalah amblasnya jalan yang terjadi pada ruas jalan Rengat-Tembilahan.
“Kami targetkan, pekan depan pekerjaan perbaikan sudah dimulai. Semoga proses ini dapat berjalan lancar,” kata Ludfi, Senin (16/12/2024).
Untuk memastikan keselamatan pengendara selama perbaikan berlangsung, arus lalu lintas dari arah Rengat menuju Tembilahan akan dialihkan melalui simpang Granit. Pengalihan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar tidak ada potensi bahaya yang dapat mengancam pengendara.
"Kami bekerja sama dengan Polres Inhu untuk memastikan pengalihan lalu lintas ini berjalan dengan aman. Petugas juga akan ditempatkan di perempatan jalan simpang Belilas menuju Simpang Granit untuk memberikan informasi kepada pengendara," tambah Ludfi.
Pekerjaan ini diperkirakan akan selesai sebelum Lebaran tahun depan, agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat, terutama menjelang hari raya yang identik dengan peningkatan volume kendaraan.
Kerusakan jalan di Kuala Cenaku disebabkan oleh beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan.
Jalan lintas Rengat-Tembilahan, yang sering dilintasi truk-truk bertonase besar, terutama truk batubara, ternyata hanya mampu menahan beban hingga 12 ton. Keberadaan truk-truk yang melebihi kapasitas tersebut menjadi faktor utama penyebab amblasnya jalan.
Dengan dimulainya perbaikan ini, diharapkan kondisi jalan dapat kembali normal dan memberikan kenyamanan bagi para pengendara.
Pemerintah setempat berharap perbaikan ini tidak hanya menyelesaikan masalah sementara, tetapi juga memperbaiki infrastruktur jalan secara berkelanjutan demi kenyamanan masyarakat. (***)
