 |
| Janji Pelayanan Tertunda: MPP Inhil Diresmikan, Namun Masyarakat Belum Nikmati Manfaatnya |
Pada 16 Desember 2024, tepatnya di penghujung tahun lalu, gedung megah MPP resmi diresmikan oleh Pj Bupati Inhil, Erisman Yahya.
Namun, meskipun telah lebih dari sebulan berlalu, hingga 31 Januari 2025, gedung yang seharusnya memberikan kemudahan akses pelayanan bagi masyarakat tersebut masih belum difungsikan.
Yang lebih mencengangkan lagi, saat dipantau langsung, bangunan MPP sudah menunjukkan tanda-tanda keretakan sebelum sempat digunakan oleh masyarakat.
Kondisi ini memunculkan berbagai spekulasi tentang kualitas konstruksi dan kesiapan bangunan.
Muamar, Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup DPRD Inhil, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan bahwa keterlambatan operasional MPP disebabkan oleh ketidaklengkapan perlengkapan dan interior yang masih dalam proses pengadaan.
Menurutnya, meskipun gedung sudah diresmikan, masyarakat harus menunggu lebih lama untuk menikmati layanan publik yang seharusnya sudah bisa dinikmati.
"Dikatakan mangkrak tidak juga, karena sudah diresmikan. Namun, MPP belum beroperasi karena perlengkapan dan interiornya belum lengkap. Insya Allah, tahun ini sudah dianggarkan dan semoga pengadaannya terlaksana," ujar Muamar, Kamis (30/1/2025).
Ketika ditanya apakah dia sudah melihat langsung kondisi bangunan MPP, Muamar mengaku hanya melihatnya melalui video yang dikirim oleh Pj Bupati Inhil, Erisman.
Munculnya keraguan dari masyarakat dan wakil rakyat tentang keseriusan Pemda Inhil dalam menuntaskan program pelayanan publik ini tentu menjadi sorotan.
Hingga kini, tidak ada kepastian kapan gedung MPP yang megah ini akan berfungsi sesuai dengan harapan masyarakat.
Sebuah pertanyaan besar pun muncul: Apakah MPP Inhil akan segera menjadi pusat pelayanan publik yang efektif, atau malah hanya menjadi bangunan besar yang tak terpakai?
