RIAUTODAYS, Tembilahan – Hari itu, Jumat (17/1/2025), menjadi saksi bisu dari sebuah kisah kemanusiaan yang mengharukan.
Di dalam ruang rumah sakit yang biasanya dipenuhi dengan suara kesakitan, hari itu ada secercah harapan yang datang dari sebuah lembaga yang penuh kepedulian.
Baznas Kabupaten Indragiri Hilir, melalui PLT Ketua Drs. H. Idrus, M.Pd.I, bersama Wakil Ketua II H. Subagio, Lc, dengan penuh rasa empati menyerahkan bantuan dana zakat kepada seorang anak korban asusila (M), yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan.
Bantuan zakat yang disalurkan kali ini bukan sekadar angka atau nominal. Ini adalah sebuah cermin dari kepedulian, kasih sayang, dan kesadaran sosial yang tinggi dari masyarakat Indragiri Hilir yang telah mempercayakan zakatnya kepada Baznas.
Melalui proses yang transparan, sesuai dengan prinsip 3A yang digalakkan oleh BAZNAS RI—aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI—dana zakat yang dihimpun ini disalurkan tepat kepada yang membutuhkan, dalam hal ini, kepada korban yang tengah berjuang melawan trauma dan luka fisik akibat kejadian yang menimpa dirinya.
Di balik penyerahan bantuan yang sederhana namun penuh makna ini, ada doa dan harapan yang besar.
PLT Ketua Baznas Inhil, Drs. H. Idrus, dalam kesempatan itu menyampaikan, “Semoga bantuan ini memberikan sedikit ketenangan, serta semoga Ananda yang sedang sakit bisa segera pulih dan kembali menjalani hidup dengan penuh semangat dan impian yang belum tergapai.”
Begitu juga kepada keluarga korban, beliau mendoakan agar diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan hidup yang luar biasa berat ini.
Pemberian zakat ini juga merupakan bentuk pengakuan atas tanggung jawab sosial yang diemban oleh setiap Muzakki yang telah dengan ikhlas menyetorkan zakat mereka kepada Baznas.
“Zakat adalah amanah yang harus disalurkan dengan penuh tanggung jawab. Ini adalah prinsip yang kami pegang teguh agar bantuan yang diberikan dapat benar-benar memberikan manfaat bagi yang membutuhkan,” ujar H. Idrus.
Di sisi lain, kehadiran Bu Dewi, Kepala Ruangan Anak RSUD Puri Husada, menambah kedalaman makna dari penyerahan bantuan ini. Sebagai seorang yang selalu berada di garis depan dalam memberikan perawatan, Bu Dewi turut merasakan betapa pentingnya setiap dukungan yang datang kepada pasien dan keluarga mereka dalam masa-masa penuh tekanan seperti ini.
Cerita ini bukan hanya tentang bantuan finansial semata, melainkan juga tentang kekuatan solidaritas dan kemanusiaan. Di tengah penderitaan yang mendera korban, hadirnya bantuan zakat menjadi salah satu bukti bahwa di sekitar kita, masih banyak tangan yang siap memberikan pertolongan, bahkan ketika dunia terasa begitu keras dan tanpa belas kasih. Sebuah pengingat bahwa di tengah derita, masih ada harapan yang patut dijaga.
Melalui penyaluran zakat ini, Baznas Kabupaten Indragiri Hilir mengajarkan kepada kita semua bahwa kebaikan tidak mengenal batas. Setiap amal yang dilakukan dengan niat tulus akan membawa dampak yang jauh lebih besar, lebih dari yang kita bayangkan.
Semoga korban yang tengah berjuang ini bisa segera sembuh, dan melanjutkan cita-cita. Kebaikan ini bukan hanya mengubah kehidupan satu keluarga, tetapi juga menginspirasi kita semua untuk terus peduli dan berbagi kepada sesama.