RIAUTODAYS, Indragiri Hilir – Polsek Concong, Polres Indragiri Hilir, bersama masyarakat setempat, secara serentak melaksanakan penanaman benih jagung di dua lokasi berbeda di Kecamatan Concong, Kabupaten Indragiri Hilir, sebagai bagian dari mendukung program Swasembada Pangan 2025 yang dicanangkan pemerintah.
Gerakan penanaman jagung ini turut mendukung program 100 Hari Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang bertujuan mewujudkan swasembada pangan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah pelosok.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan lokal serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan pangan.
Pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, penanaman benih jagung dimulai di lahan perkebunan milik Pondok Pesantren Darul Ishlah Asysyafi'yah di Desa Concong Dalam, Kecamatan Concong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Concong, IPTU Apriadi, S.H., M.H., Camat Concong Ahmad Bahrin, S.K.M., M.H., Kepala Desa Concong Dalam Fauzi, serta pengurus pondok pesantren, Jaharudin.
Selain itu, anggota Polsek Concong dan masyarakat setempat juga turut hadir dalam acara yang mengusung semangat gotong royong yang kental. Lahan seluas 50 x 70 meter persegi ini menjadi saksi awal dimulainya gerakan tersebut.
Keesokan harinya, Kamis, 27 Februari 2025, kegiatan serupa dilanjutkan di lahan perkebunan milik Abdul Munik di Kelurahan Concong Luar, Kecamatan Concong.
Lahan seluas 50 x 100 meter persegi ini juga dihadiri oleh Kapolsek Concong, Kepala Puskesmas Concong, Lestari, serta warga setempat yang antusias berpartisipasi dalam penanaman benih jagung.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan pangan dan memajukan pertanian lokal.
Kapolsek Concong, IPTU Apriadi, S.H., M.H., berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Melalui semangat gotong royong ini, kami berharap penanaman jagung ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap impor," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kemandirian pangan, meningkatkan produksi pertanian lokal, dan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir.
Hingga saat ini, proses penanaman benih jagung di kedua lokasi berjalan lancar dan kondusif, serta diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan negara.