Kegiatan yang berlangsung di Warung Tiga Putri Kilo 8 ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan sejumlah warga setempat. (14/02/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kempas menekankan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman karhutla yang kerap terjadi saat musim kemarau. Ia mengingatkan warga agar tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar hutan atau semak belukar.
“Kami meminta masyarakat untuk bersama-sama mencegah karhutla. Selain berbahaya, membuka lahan dengan membakar juga melanggar hukum,” tegasnya.
Kapolsek juga menjelaskan dampak buruk karhutla, seperti kabut asap yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas masyarakat.
Selain itu, karhutla dapat merusak ekosistem dan menyebabkan kerugian ekonomi, terutama bagi petani dan pekebun.
Selain himbauan, Kapolsek Kempas turut memberikan edukasi kepada warga tentang metode membuka lahan yang ramah lingkungan. Ia menyarankan penggunaan teknik tanpa bakar (zero burning) yang lebih aman dan tetap produktif.
Kapolsek Kempas dan jajaran bersama pemerintah dan pihak terkait akan terus meningkatkan patroli karhutla dan bekerja sama dengan masyarakat untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukum Polsek Kempas.
Kegiatan Jumat Curhat ini ditutup dengan ajakan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dan peduli terhadap lingkungan.
Kapolsek berharap melalui komunikasi terbuka ini, masyarakat semakin sadar pentingnya mencegah karhutla demi masa depan yang lebih baik.
