Kegiatan yang dimulai pada pukul 22:00 WIB dan berlangsung hingga 04:00 WIB subuh ini dilakukan di kawasan Pasir Penyu, Lirik, dan Air Molek.
Razia ini digelar pada Sabtu (15/2/2025) ini bertujuan untuk memberantas penyakit masyarakat dan memastikan ketertiban menjelang Ramadhan.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk beberapa butir ekstasi dan puluhan botol minuman keras berbagai merek yang melanggar ketentuan Perda No. 11 Tahun 2014.
Keberhasilan dalam razia ini tidak terlepas dari koordinasi yang solid antara Satpol PP, Polres Inhu, dan TNI.
Rendi Rahman, yang didampingi oleh Bripka Arrieus Dwi Putra SH dari Polres Inhu, langsung bertindak cepat dalam menangani penemuan ekstasi.
Satnarkoba Polres Inhu segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku bersama barang bukti ke Polres Indragiri Hulu.
Sementara itu, minuman keras yang berhasil disita langsung diamankan di Markas Satpol PP sebagai bentuk penindakan terhadap pelanggaran Perda yang melarang peredaran minuman keras di wilayah Inhu.
Dalam kesempatan terpisah, Kabid Satpol PP Rendi Rahman mengimbau kepada masyarakat melalui pesan WhatsApp, agar menjaga ketertiban dan menghormati peraturan selama bulan Ramadhan.
"Saya menghimbau agar selama bulan suci Ramadhan tidak ada kegiatan yang meresahkan masyarakat, agar umat muslim dapat melaksanakan ibadah dengan lebih hikmat," ungkapnya.
Razia gabungan ini juga melibatkan sejumlah pejabat Satpol PP, di antaranya Kabid Operasi dan Pengamanan Rendi Rahman S.IP, Kasi Penegakan Perda Ronius Prawira, dan PPNS Syamsurizal S.E.
Tak lupa, pengamanan juga melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) Kabupaten Inhu yang turut berperan dalam kelancaran giat ini.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan Kabupaten Inhu dapat menyambut bulan Ramadhan dengan suasana yang aman, damai, dan bebas dari gangguan penyakit masyarakat.
