Salah satu kegiatan terbaru adalah gotong royong (Goro) yang melibatkan seluruh personel dalam mengangkut material untuk pembangunan sumur bor di Desa Mumpa.
Namun, tantangan besar muncul ketika curah hujan deras menghambat akses kendaraan yang mengangkut material menuju lokasi proyek.
Tidak mau kalah dengan hambatan alam, para personel TMMD memikul material semen secara manual, memastikan proses pembangunan tetap berjalan sesuai rencana.
Meski kondisi medan yang terjal dan cuaca kurang mendukung, semangat kebersamaan dan pengabdian kepada masyarakat tetap menjadi pendorong utama mereka.
Keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan ini bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga mendekatkan diri dengan masyarakat desa, memberikan rasa aman dan sejahtera.
Pembangunan sumur bor ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi warga Desa Mumpa, khususnya dalam meningkatkan akses terhadap air bersih.
Manfaat langsung dari proyek ini diyakini akan sangat dirasakan oleh masyarakat setempat, memperbaiki kualitas hidup mereka.
TMMD ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0314/Inhil pada tahun anggaran 2025, tidak hanya terfokus pada Desa Mumpa, tetapi juga melibatkan Desa Karya Tunas Jaya.
Berbagai kegiatan fisik dan non-fisik pun turut dilaksanakan. Kegiatan fisik meliputi pengerasan jalan, pembangunan sumur bor di lima lokasi, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak lima unit, pembangunan MCK tiga unit, normalisasi parit, hingga rehabilitasi jembatan.
Sementara itu, kegiatan non-fisik berfokus pada penyuluhan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Dengan kerja keras dan semangat gotong royong, TMMD ke-123 membuktikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga negara, tetapi juga sebagai mitra pembangunan yang senantiasa mendukung kesejahteraan rakyat.
