Setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Puri Husada dan dirujuk ke RS Pekanbaru, Yogi menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan di RS Efina Pangkalan Kerinci.
Pratu Yogi yang mengalami luka parah, terutama di bagian kepala, segera dilarikan ke Puskesmas Sungai Salak dan kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Sayangnya, ia tidak dapat diselamatkan.
Teman satu motornya, Hery Handika, juga menjadi korban dalam kecelakaan tersebut dan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat cedera kepala yang sangat serius.
Jenazah Pratu Yogi kemudian dikebumikan di Sungai Piring, di rumah duka. Keluarga besar Kodim 0314/Inhil pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kehilangan rekan seperjuangan mereka.
Menurut penjelasan Kasat Lantas Polres Inhil, AKP Fandri, kecelakaan bermula saat sebuah dump truck yang melaju dari arah Rumbai menuju Tembilahan bertabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai oleh Yogi dan Hery.
Setelah kejadian, pengemudi truk sempat melarikan diri, namun petugas Polsek Tempuling berhasil menangkapnya. Truk dan pengemudi, GI, kini telah diamankan di Mapolres Inhil untuk diproses lebih lanjut.
"Keselamatan di jalan harus menjadi prioritas utama bagi kita semua," ujar AKP Fandri, mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas guna mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kecelakaan ini menjadi peringatan penting untuk selalu menjaga kewaspadaan saat berlalu lintas demi mencegah tragedi yang bisa merenggut nyawa.
