Pemeriksaan yang dilakukan pada Senin (10/3) pagi ini berlangsung di halaman kantor Bupati dan dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Tantawi Jauhari serta berbagai stakeholder terkait.
“Memang, saat ini yang hadir baru 160 unit kendaraan dinas, sementara yang lainnya masih beroperasi di lapangan atau sedang dalam kondisi rusak berat,” ujar Bupati Herman.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Inhil untuk memastikan pengelolaan aset daerah yang lebih efisien dan efektif.
Bupati Herman menjelaskan bahwa tujuan utama pemeriksaan ini adalah untuk mengevaluasi kondisi kendaraan dinas dan memastikan bahwa hanya kendaraan yang layak yang akan digunakan.
“Kita ingin memastikan jumlah kendaraan yang siap digunakan. Setelah pemeriksaan ini, kami akan melakukan pemeringkatan kendaraan sesuai dengan kebutuhan masing-masing perangkat daerah,” tambah Bupati Herman.
Lebih lanjut, Bupati Inhil menyebutkan bahwa jika ada kendaraan yang sudah tidak layak pakai, sesuai dengan penilaian tim independen, kendaraan tersebut berpotensi untuk dilelang.
Selain kendaraan roda empat dan enam, Pemkab Inhil juga berencana melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan roda dua dalam waktu dekat.
Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan tertib administrasi, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab di kalangan pengguna kendaraan dinas.
Dengan adanya pemeriksaan kendaraan dinas ini, Pemkab Inhil berharap dapat lebih memaksimalkan penggunaan aset daerah, sekaligus memberikan contoh bagi seluruh ASN untuk lebih disiplin dalam menggunakan fasilitas negara.
