RIAUTODAYS, INDRAGIRI HILIR – Forum Jurnalis Televisi Indragiri Hilir (FJTI) kini resmi berdiri, dengan tujuan memberikan ruang bagi para jurnalis dan wartawan televisi di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk tumbuh, berkembang, dan memperkuat profesionalisme dalam dunia jurnalistik televisi.
Proses pembentukan FJTI dimulai dengan serangkaian pertemuan yang melibatkan sejumlah senior jurnalis televisi, yang digelar di Jakarta dan Pekanbaru saat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 lalu.
Dalam momen bersejarah ini, sejumlah jurnalis televisi ternama turut hadir, memberikan dukungan, dan berbagi pengalaman berharga bagi generasi penerus.
Pembentukan forum ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar jurnalis televisi di Inhil, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perkembangan dunia jurnalistik di wilayah tersebut.
FJTI diharapkan menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas pemberitaan yang lebih akurat, berimbang, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelantikan pengurus FJTI untuk Periode 2025-2030 akan dilakukan usai perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Proses ini diambil untuk memberikan waktu yang cukup bagi para pengurus terpilih untuk mempersiapkan berbagai hal terkait organisasi. Pengurus FJTI periode lima tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Ketua: Superto (TVOne)
Wakil Ketua: Ade Prasetia (iNewsTV)
Sekretaris: Dodi Ralibi (TVRI)
Bendahara: Dessy Yulia Nanda (RiauRayaTV)
Dalam wawancara eksklusif, Superto selaku Ketua FJTI mengungkapkan harapannya mengenai keberadaan forum ini.
Menurutnya, FJTI bukan sekadar wadah organisasi, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kerja para jurnalis televisi di Inhil.
Ia optimis forum ini akan melahirkan generasi jurnalis televisi yang berkualitas dan berintegritas.
“FJTI hadir sebagai tempat bagi kami untuk saling mendukung, berbagi ilmu, dan mengasah keterampilan. Fokus kami adalah pengembangan profesionalisme dan integritas, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat melalui karya jurnalistik yang berkualitas,” ujar Superto.
FJTI juga berkomitmen untuk membuka peluang bagi jurnalis muda yang ingin bergabung dan belajar.
Selain itu, forum ini juga akan menyelenggarakan berbagai pelatihan dan seminar bagi para anggota, baik yang baru bergabung maupun yang sudah berpengalaman.
“Ke depan, kami akan terus menyelenggarakan pelatihan dan seminar. Kami ingin memastikan bahwa setiap anggota FJTI tidak hanya meningkatkan kualitas pemberitaan yang informatif, tetapi juga edukatif bagi masyarakat,” tambahnya.
Keberadaan FJTI diyakini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi dunia jurnalisme televisi di Inhil, terutama dalam memberikan ruang bagi perkembangan karier jurnalis lokal.
Dengan organisasi ini, para jurnalis televisi diharapkan dapat bekerja lebih terorganisir, menjaga profesionalisme, serta meningkatkan kualitas liputan di daerah tersebut.
Dengan terbentuknya FJTI, dunia jurnalisme televisi di Indragiri Hilir diharapkan dapat semakin maju dan memberikan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya bagi masyarakat.
FJTI siap menjadi agen perubahan, mengasah kualitas jurnalis televisi di Inhil, dan memperkokoh dunia jurnalistik di wilayah tersebut.