Bersama dengan Polsek Kempas dan Bhayangkari, mereka menggelar kegiatan penanaman jagung pipil di lahan tumpang sari seluas 5 hektar.
Ini bukan hanya sekadar kegiatan bertani, tetapi juga sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Kapolsek Kempas, AKP Mardani Tohenes, SH, MH, menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi isu ketahanan pangan.
"Ini adalah wujud nyata kami bersama Bhayangkari untuk mendukung sektor pertanian, yang menjadi pondasi ketahanan pangan Indonesia. Kami ingin ikut berperan dalam menciptakan ketersediaan pangan yang stabil," ujarnya, Senin (3/3/2025).
Tidak ketinggalan, Ketua Kelompok Tani Berkah Alam Purnama, Jajat Suherman, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Polsek Kempas dan Bhayangkari.
"Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap bisa meningkatkan produksi jagung, yang sangat dibutuhkan di pasar lokal. Kerja sama seperti ini sangat membantu petani kecil untuk maju," ungkap Jajat.
Proses penanaman jagung pipil baru dimulai di lahan seluas 1 hektar sebagai tahap awal, dengan target akhir seluruh area 5 hektar akan terisi tanaman jagung.
Kedepan, diharapkan hasil panen jagung tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga bisa mendongkrak perekonomian warga setempat. Program ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar.
Mereka berharap hubungan sinergis antara aparat, kelompok tani, dan Bhayangkari dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong sektor pertanian yang semakin maju.
Dengan kolaborasi yang solid, diharapkan ketahanan pangan Indonesia dapat terus terjaga dan menjadi lebih kuat.
Sinergi yang terjalin antara masyarakat, aparat keamanan, dan organisasi kemasyarakatan ini tentu menjadi contoh inspiratif, yang menunjukkan bahwa bersama-sama, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik untuk Indonesia.
