RIAUTODAYS, Tembilahan – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar rapat koordinasi lanjutan yang membahas langkah-langkah penanganan banjir yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Inhil.
Rapat tersebut diadakan di Ruang Sekda dan dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Inhil, Junaidy Ismail, pada Senin (25/3/2025).
Rakor yang dihadiri oleh unsur Forkopimda, asisten-asisten daerah, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ini juga melibatkan sejumlah perwakilan dari lembaga perbankan, di antaranya Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Riau Kepri Syariah (BRK), PLN ULP Tembilahan, serta Pelindo Tembilahan.
Dalam arahannya, Junaidy Ismail menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran untuk mempercepat penanganan bencana alam ini.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa keberhasilan penanganan banjir tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor perbankan.
“Kami berharap BNI, BRI, dan BRK bisa berperan aktif dalam membantu masyarakat yang terdampak. Kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran,” ujar Junaidy dalam rapat tersebut.
Lebih lanjut, Junaidy mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku usaha, untuk turut berkontribusi dalam memberikan bantuan.
"Setiap sumbangan, sekecil apapun, sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kita semua harus bergerak bersama, mengingat dampak banjir yang sangat besar bagi warga," tambahnya.
Rakor ini menandai komitmen Pemkab Inhil untuk terus berupaya mencari solusi jangka panjang terhadap masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah ini.
Melalui kerjasama yang solid, diharapkan penanganan banjir dapat dilakukan lebih efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat yang terdampak.
Dengan semangat kolaboratif, pemerintah daerah berharap penanganan banjir bisa berjalan dengan lebih terkoordinasi dan tepat sasaran, demi pemulihan wilayah yang lebih cepat dan efektif.