Langkah ini diambil untuk memastikan harga sembako tetap stabil dan stok bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Kapolsek Tempuling, IPTU Delni Atma Saputra, SH, MH, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama dalam persiapan menyambut Lebaran.
"Kami ingin memastikan bahwa harga sembako tetap terkendali dan masyarakat tidak terbebani dengan harga yang melonjak, apalagi di tengah bulan puasa," jelas Kapolsek.
Dalam pengecekan tersebut, personel Polsek Tempuling berinteraksi langsung dengan pedagang dan pembeli untuk memantau fluktuasi harga sejumlah komoditas penting, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga sembako di sebagian besar toko masih stabil dan tidak ada lonjakan signifikan yang memengaruhi pasar.
Beberapa bahan pokok yang dicermati, seperti beras dan minyak goreng, tercatat tetap berada dalam kisaran harga wajar.
Kapolsek menambahkan, "Kami juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga sembarangan atau menimbun barang demi keuntungan pribadi, karena hal tersebut akan merugikan konsumen."
Selain itu, Polsek Tempuling juga berkomitmen untuk melakukan pemantauan secara rutin demi menjaga agar pasar tetap kondusif.
Pengecekan harga bahan pokok ini diharapkan dapat memberi rasa aman bagi masyarakat yang tengah mempersiapkan kebutuhan Lebaran, serta menjamin kelancaran ibadah puasa di bulan Ramadan.
Dengan adanya pengawasan dan kerjasama antara pihak kepolisian dan pedagang, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan adanya kenaikan harga yang tidak wajar.
Polsek Tempuling berkomitmen untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat.
