RIAUTODAYS, Tempuling – Langit senja yang merunduk perlahan di atas Masjid Besar At-Taqwim, RT 03 RW 01, Kelurahan Tempuling, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, menjadi saksi bisu sebuah momen spiritual yang penuh makna.
Pada Selasa (11/3/2025) pukul 19.40 WIB, suasana masjid yang dipenuhi oleh gema takbir, tanda dimulainya Safari Ramadhan yang dipersembahkan untuk menjalin silaturahmi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat kepolisian.
Acara dimulai dengan Sholat Isya berjamaah, sebuah ritual yang menuntun setiap jiwa untuk kembali merendahkan diri kepada Sang Pencipta.
Setelah itu, tausiah yang disampaikan dengan penuh hikmah oleh Ustadz Mikrot, M.Pd., memberikan kedamaian bagi hati yang haus akan petuah kehidupan.
Masing-masing kata-katanya menggugah kesadaran untuk memaknai Ramadhan lebih dalam, bukan sekadar waktu menahan lapar, tetapi juga waktu untuk memperkaya jiwa dengan ibadah dan ketaqwaan.
Hadir dalam acara tersebut, Camat Tempuling M. Yunus, S.Sos., MM., Kapolsek Tempuling IPTU Delni Atma Saputra, S.H., M.H., dan Lurah Tempuling Yaumul Fauzan I.E. Hadi, S.STP., bersama jajaran aparat kepolisian, serta para pengurus masjid dan warga Kel. Tempuling.
Kehadiran mereka membawa angin segar, menguatkan semangat kebersamaan yang telah terjalin begitu erat antara pemerintah, Polri, dan masyarakat setempat.
M. Yunus, Camat Tempuling, dalam sambutannya mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan bulan suci ini sebagai sarana untuk mempererat tali ukhuwah, baik sesama umat maupun dengan sang Pencipta.
“Ramadhan adalah momen untuk kita merefleksikan diri, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus memperkokoh hubungan kita dengan sesama,” tuturnya dengan penuh ketulusan.
Tak kalah penting, Kapolsek Tempuling, IPTU Delni Atma Saputra, menyampaikan pesan kamtibmas dengan bijaksana.
Ia mengingatkan bahwa keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, dan melalui sinergi antara masyarakat dan aparat, segala tantangan dapat dihadapi dengan kekuatan bersama.
“Marilah kita jaga keamanan dengan saling peduli dan bekerja sama, agar Ramadhan kita berjalan penuh berkah,” ujarnya.
Kehadiran aparat kepolisian, bukan sekadar sebagai pengawas, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kedamaian.
Dalam setiap langkah mereka, terjalin komunikasi yang lebih mendalam, mempererat hubungan yang lebih harmonis dan mengukuhkan rasa kebersamaan yang tak ternilai.
Menutup rangkaian acara, Sholat Tarawih berjamaah menjadi puncak dari Safari Ramadhan yang sarat makna ini.
Dengan setiap rakaat yang dilantunkan, doa-doa pun terangkat, memohon ampunan, keberkahan, dan kedamaian. Masjid At-Taqwim menjadi saksi, bahwa kebersamaan yang dibangun dalam ketulusan hati, tidak hanya akan menumbuhkan ketaqwaan, tetapi juga mempererat silaturahmi antara sesama, pemerintah, dan Polri.
Dengan suksesnya kegiatan Safari Ramadhan ini, tercipta sebuah ruang untuk memperkokoh iman, menjaga keharmonisan, dan merajut hubungan yang lebih dekat antara masyarakat dengan pihak-pihak yang menjadi garda terdepan dalam menjaga kedamaian.
Semua berlangsung dalam suasana yang aman dan penuh ketenangan, menjadi simbol betapa indahnya Ramadhan bila dijalani dengan keikhlasan hati.