RIAUTODAYS, INHIL – Komitmen Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam mewujudkan Islamic Center sebagai ikon religius daerah kian nyata.
Jumat pagi (11/4/2025), Bupati Inhil Herman memimpin langsung pertemuan strategis bersama Pimpinan Yayasan Pendidikan Inhil, Syamsurizal Awi, Penjabat Sekda, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Agenda utama yaitu menuntaskan polemik lahan dan percepatan pembangunan Islamic Center yang berlokasi di Jalan Pendidikan, Tembilahan.
Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting, lahan yang menjadi kewenangan penuh pemerintah daerah akan segera difungsikan untuk melanjutkan proses pembangunan.
“Besok kita bersama BPN akan turun langsung ke lapangan, mengukur titik-titik kewenangan Pemda. Kita juga akan lakukan opname, mengecek progres dan menyusun skala prioritas pembangunan,” tegas Bupati Herman.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi percepatan pembangunan Islamic Center, yang diharapkan menjadi lebih dari sekadar bangunan monumental.
Menurut Bupati, Islamic Center diproyeksikan sebagai pusat peradaban baru di Inhil, tempat berkumpulnya kegiatan keagamaan, pendidikan, hingga aktivitas sosial masyarakat.
“Ini bukan sekadar simbol religiusitas Inhil. Ini adalah pusat kehidupan umat, ruang edukasi, dan tempat kolaborasi sosial. Maka, kami harap dukungan penuh, terutama dari Pemerintah Provinsi Riau,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Herman juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan dan mendukung proses pembangunan agar berjalan lancar dan membawa berkah bagi seluruh warga Inhil.
Dengan sinergi lintas sektor dan doa masyarakat, Islamic Center diharapkan segera berdiri megah, menjadi mercusuar keislaman dan kebudayaan di jantung Negeri Seribu Parit.