RIAUTODAYS, Indragiri Hilir – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menghadapi tantangan berat sepanjang tahun 2024 akibat defisit anggaran yang cukup signifikan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Inhil, H. Herman, dalam rapat paripurna ke-9 DPRD Kabupaten Inhil yang berlangsung pada Senin (21/4/2025), saat membacakan pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024.
Dalam pidatonya, Bupati Herman menekankan bahwa kondisi defisit mendorong pemerintah daerah untuk mengambil langkah-langkah efisiensi, selaras dengan arahan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden terkait pengendalian belanja.
"Tahun 2024 bukan tahun yang mudah. Namun kami menjadikannya momentum untuk memperkuat disiplin fiskal dan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan pelayanan publik," ujarnya.
Upaya efisiensi tersebut dilakukan dengan cermat melalui pemangkasan anggaran yang dinilai tidak prioritas.
Sementara itu, Pemkab Inhil juga mempercepat langkah optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar penerimaan daerah dapat lebih maksimal di tengah tekanan fiskal.
“Optimalisasi PAD dan dana perimbangan dilakukan dengan pendekatan keadilan. Kami memastikan belanja pembangunan tetap menyentuh kebutuhan masyarakat luas, terutama di sektor-sektor yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga,” tambahnya.
LKPJ Bupati Inhil ini sekaligus menjadi refleksi atas capaian dan tantangan yang dihadapi sepanjang tahun anggaran 2024.
Evaluasi kinerja pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong perencanaan yang lebih adaptif, transparan, dan akuntabel ke depan.
Rapat paripurna ini juga menjadi bagian penting dari mekanisme pengawasan DPRD terhadap jalannya pemerintahan daerah, sekaligus memastikan bahwa pembangunan tetap berjalan meski dalam kondisi fiskal yang terbatas.