Korban diketahui bernama Irwan (63), warga Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Tanah Merah, Inhil.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Inhil, Ajun Komisaris Polisi Budi Winarko, mengatakan, korban pertama kali check-in di Penginapan Wisata Tembilahan pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Keesokan harinya, petugas resepsionis mulai curiga karena korban tidak menjawab telepon maupun panggilan dari luar kamar.
“Pintu kamar sempat dicoba dibuka dengan kunci cadangan, tetapi terkunci dari dalam. Karena tidak ada respons, pihak penginapan melapor ke polisi,” kata AKP Budi Winarko saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Polisi yang tiba di lokasi sekitar pukul 17.30 WIB membuka paksa pintu kamar nomor 11 dan menemukan Irwan dalam kondisi tidak bernyawa.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun barang mencurigakan di sekitar tubuh korban.
Hasil visum sementara menunjukkan adanya cairan lendir bercampur darah keluar dari hidung dan mulut korban. Perkiraan waktu kematian antara 2 hingga 12 jam sebelum ditemukan.
Polisi menyita sejumlah barang milik korban, di antaranya satu helai celana jeans, satu pasang sepatu, dan satu buah ikat pinggang. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjutan.
Pihak kepolisian masih menunggu hasil visum et repertum lengkap untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Kasus ini dalam penanganan Polres Inhil.
