Pernyataan itu disampaikan H. Herman dalam rapat evaluasi anggaran bersama Pj Sekda Tantawi Jauhari, para kepala OPD, serta jajaran pejabat struktural di lingkungan Pemkab Inhil, Kamis (10/4/2025) di Aula Lantai 5 Kantor Bupati.
“Setiap rupiah yang keluar harus memberi dampak positif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” tegas H. Herman di hadapan peserta rapat. “Efisiensi bukan sekadar penghematan, tapi soal ketepatan sasaran dan kejelasan prioritas pembangunan.”
Menurutnya, evaluasi menyeluruh terhadap serapan dan output anggaran bukan hanya menjadi rutinitas tahunan, melainkan bagian dari upaya strategis menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan adaptif terhadap kebutuhan rakyat.
Dalam forum tersebut, Bupati juga menyuarakan pentingnya kedisiplinan dalam perencanaan dan realisasi anggaran. Ia berharap evaluasi kali ini menjadi momentum untuk memperbaiki pola kerja serta memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Koordinasi lintas OPD itu kunci. Setiap kebijakan harus saling mendukung, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri. Karena yang kita perjuangkan adalah kepentingan masyarakat Inhil, bukan ego sektoral,” tambahnya dengan nada tegas.
Dengan penekanan pada sinergi, efisiensi, dan akuntabilitas, Pemerintah Kabupaten Inhil menunjukkan keseriusannya dalam mengawal setiap rupiah agar benar-benar menjadi alat perubahan, bukan sekadar angka dalam laporan anggaran.
